Sunday, October 13, 2013

[Buku] Membaca Ruang Khusus Anak Gaul

Data buku
FLU, Fallin' Love with U  
Adnan Buchori
Andi Publisher, 2013
188 hlm.
DEMAM kumpulan cerpen dengan berbagai genre mulai mewabah. Tentu, munculnya kumpulan cerpen dengan berbagai genre dengan kover yang didesain heboh agar menarik perhatian pembeli.

Satu di antara sekian banyak genre kumpulan cerpen yang mejeng di toko buku adalah FLU, Fallin‘ Love with U yang diterbitkan penerbit Andi, Yogyakarta. Sekumpulan cerita pendek bergenre remaja yang ditulis Adnan Buchori, penulis asal Surabaya, ini berjumlah 13 judul.

Sebagian besar sudah dipublikasi di majalah remaja. Dari judulnya saja sudah terasa cerita yang ditulis Abe demikian Adnan biasa dipanggil, menggambarkan kisah remaja yang selalu beraroma cinta dan kegokilan anak remaja masa kini.

Jika melihat kovernya, yang gambar seorang (anak) perempuan sedang meler, memberi kesan buku kumpulan cerita pendek ini adalah sekumpulan cerita untuk anak-anak, bukan untuk para remaja. Bukankah kover sebuah buku seharusnya menggambarkan isi buku tersebut? Atau penerbitnya memang sengaja? Setidaknya untuk memancing rasa penasaran pembaca?

FLU bukan sakit flu biasa sebagaimana yang dipikirkan banyak orang. FLU justru cerita yang sangat beraroma cinta yang disebabkan karena virus, bersin, dan bakteri lain yang membuat kumpulan cerita pendek ini menjadi menarik dan bikin penasaran.

Cara Abe meramu kisah-kisah cinta ala remaja dalam kumpulan cerita ini tentu akan membuat gemas para remaja, terutama yang sedang dilanda kasmaran. Kasmaran dengan Suju sampai tokoh Vivie tega melakukan apa saja agar keinginannya terpenuhi, sungguh sesuatu yang tidak boleh ditularkan pada remaja. Namun, Abe punya cara juga bagaimana menumbuhkan simpati dengan berempati pada anak pembantunya yang sudah lama menginginkan sebuah boneka barbie seperti milik Vivie. Baca deh ada sisi baik yang bisa ditiru oleh para remaja.

Mengalir dan Enak Dibaca

Sebenarnya, apa yang diinginkan remaja kita ketika membaca buku? Jawabannya sederhana. Ceritanya simpel, bahasanya remaja, dengan kata lain menggunakan kalimat dengan gaya bahasa lisan dan kalau dibaca tidak bikin kening berkerut dan kepala nyut-nyut.

Nah, dalam kumpulan cerpen ini hampir semua cerita Abe menjawab keinginan para pembaca remaja yang cenderung nggak suka bacaan berat dan kalimat yang menggunakan gaya bahasa indah, tetapi kadang sulit dicerna maknanya, seperti gaya bahasa dalam karya sastra.

Bahkan, membaca cerpen Abe kita seperti dibawa penulisnya ke dalam sebuah ruang khusus anak gaul yang dalam keseharian menggunakan bahasa lisan yang supergaul, tidak memedulikan tatanan dan kaidah bahasa Indonesia. Yang pasti bisa dibilang bacaan ringan yang bisa dibaca dalam waktu semalam.

Kendati begitu, bukan berarti buku semacam ini tidak banyak dibeli. Justru buku-buku semacam ini bisa menjadi bacaan alernatif yang cukup menghibur. Konon, buku Abe sebelumnya, Paperlane of Love, sudah cetak ulang beberapa kali.

Cinta Selalu Menarik Perhatian

Kisah yang paling abadi dan nyaris tidak pernah turun harganya di pasaran adalah kisah tentang cinta dan cinta. Dari 13 judul cerita pendek dalam buku ini, sebagian besar menyuguhkan tentang kisah cinta anak remaja, tentu dengan keunikan dan ramuan yang berbeda. Memang kisah cinta yang paling bisa dijadikan magnet agar buku bisa laku dan laris manis. Enggak percaya? Baca, deh! n
   
Tita Tjindarbumi , Cerpenis

Sumber: Lampung Post, Minggu, 13 Oktober 2013

No comments: