BANDAR LAMPUNG (Lampost): Unit Kegiatan Mahasiswa Budaya dan Seni (UKMBS) Universitas Lampung, hari ini (15-10), menggandeng Anshori Djausal untuk tampil dalam Bilik Jumpa Sastra di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unila.
Bilik jumpa sastra ini merupakan forum silaturahmi sastrawan Lampung, sebagai tempat bertukar pengalaman dalam proses penciptaan karya tentang pergulatan hidup. Pengalaman yang berbeda itulah menjadi bahan belajar untuk memperluas keanekaragaman wawasan dalam bersastra, sehingga karya masing-masing pun menjadi makin bernilai.
Sebelumnya, beberapa penyair Lampung, seperti Udo Z. Karzi, Budi Hutasuhut, Isbedy Stiawan Z.S., dan sebagainya telah tampil. Kini, giliran Anshori Djausal, intelektual akademis yang punya perhatian besar di bidang seni. Menurut Ketua UKMBS Aan, Anshori layak tampil, karena selain sebagai pembina UKMBS Unila, beberapa puisinya juga sudah terpublikasi.
Pembantu Rektor IV Unila itu telah memublikasikan karya ilmiah, populer, dan tulisannya ke berbagai media lokal, nasional dan internasional. Tulisan "Nine Years of Ferrocement" dalam Journal of Ferrocement Vol. 18 No. 2, April 1988.
Karya-karyanya, terpublikasi dalam Daun-Daun Jatuh Tunas-Tunas Tumbuh (Teknokra, 1995), Perjalanan Setitik Air (Bumilada, 1999), Jung (Dewan Kesenian Lampung, 1995), dan Menembus Arus (Bumilada, 1998).
Dia pernah menjadi ketua Badan Seni Mahasiswa Indonesia DPD Lampung (1996--2000), ketua Penggemar Fotografi Lampung (1995-1997), ketua Umum Persatuan Layang-Layang Indonesia, dan ketua Panitia International Krakatau Kite Festival (1993--1997). n DWI/K-2
Sumber: Lampung Post, Minggu, 15 Oktober 2006
No comments:
Post a Comment