Sunday, February 24, 2013

[Jejak] H Arizal MBA Tak Populer di Negeri Sendiri

H ARIZAL MBA lahir di Indragiri Hulu, Riau, 11 Januari 1943 dan wafat pada usia 70 tahun. Dia seorang sutradara terkenal Indonesia.

Filmnya yang banyak diperani oleh para aktris terkenal seperti Yessy Gusman, Rano Karno, Yenny Rachman, Roy Marten, Lydia Kandou, Warkop (Dono, Kasino, dan Indro). Filmnya yang paling terkenal Gita Cinta dari SMA, Puspa Indah Taman Hati dan Film Komedi yang dimainkan oleh Warkop DKI.

Arizal mengawali bangku pendidikan di Sekolah Rakyat Negeri 1 Tahun 1955 di Airmolek, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tahun 1958 di Airmolek, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tahun 1962 di Pekanbaru, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Tahun 1971 di Jakarta dan West Coast Institute Of Menagement & Technology 4 Th Guardian MBA 20 Februari 2000 di Perth Australia.

Karier dan karya-karyanya antara lain Karikaturis majalah Selecta dan lain lain, 1963-1968 di Jakarta, Pemain orkes Singgalang Ria Asuhan Kapten TNI Syusamsir, 1958-1962 di Pekanbaru,

Pelukis cerita bergambar/komik di Medan dan Jakarta 1958-1968 dan pengarang lagu: ‘’Usah Kau Goda’’ - Ernie Djohan 1967; ‘’Mengapa’’ - Alfian 1967; ‘’Senyum dan Tangis’’ serta film - Rano Karno 1974; Setulus Hatimu/Film - Tanty Yosepha & Elly S 1975; dan Main Film - Benyamin S 1975.

Dia juga dikenal sebagai desainer mebel dan furnitur PT Boanez, 1964-1967 di Jakarta dan Ketua band Boanez Melati Room Proyek Senen, 1967-1968 di Jakarta. Dia juga pernah sebagai aktor figuran film Skull Duggery Universal Studio-Yamaica USA, 1968

Asst Artistic Cartoon Walt Disney Universal Studio - Los Angeles USA, 1968-1969 serta staf redaksi majalah Mayapada, 1969-1970 di Jakarta.

Arizal paling populer dalam dunia film sebagai penulis dan sutradara dan karya-karyanya itu antara lain; Senyum dan Tangis 1974 Jakarta.

Film itu meraih Film Anak Anak Terbaik, mendapat Piala Citra di Medan. Setulus Hatimu juga meraih penghargaan Best Actress Citra Indonesia dan Festival Film Asia. Film Hanya Untukmu, Janji Sarinah, Aula Cinta, Cowok Komersil 1977 Jakarta. Film Semua Gue 1977 Jakarta dibintangi oleh Rano Karno, Yenny Rahman, Yezzy Gusman.

Film lainnya Secerah Senyum 1977 dibintangi Roy Marten, Yenny Rahman. LakiLaki Binal 1978 dibintangi oleh Roy Marten, Yenny Rahman serta film Musim Bercinta 1978 yang juga dibintangi Roy Marten, Eva Arnaz, Rano Karno, Yessy Guzman.

Film andalannya Gita Cinta Di SMA 1979 dibintangi Rano Karno, Yessy Guzman, Sherly Marlinton. Masih banyak lagi karya-karyanya yang cukup populer di negeri ini di zamannya.

Arizal memang sosok seniman yang tidak pernah diam dan selalu aktif dalam memanfaatkan waktu. Dia juga suka menggambar, melukis, dan main sulap. Menulis, membaca, dan bercerita. Bakatnya bahkan sudah terlihat sejak masih kanak-kanak seperti meraih juara juara musabaqah tilawatil quran di Kecamatan Pasir Penyu, Indragiri Hulu 1957-1958.

Dia juga bertugas sebagai wartawan lepas Harian Kami 1966-1968 di Jakarta dan menulis lepas di majalah Intisari Jakarta 1968-1970.

Prestasi lainnya meraih juara pertama ‘’Mencipta Model Jaket Kuning Universitas Indonesia’’ 1968 di Jakarta, mendapat trofi dan buku berisi pesan dari dekan Fakultas Sosiologi Universitas Indonesia, Prof Dr Slamet Imam Santoso.

Dia juga pengarang dan penulis novel Perjaka Ting Ting, dengan semboyan ‘’Bila Cinta Sudah Melekat, Tahi Gigi pun Terasa Coklat’’.

Novel ini difilmkan ke layar lebar berjudul Remaja Idaman pada 1979. Membuat credit title beberapa film nasional, antara lain Ibu Sejati di Jakarta dan membuat film kartun 8 ‘’Iklan Melbrosia’’ pada 1972 di Jakarta.

Anak jati Riau ini memang cukup populer di negeri orang, namun di negerinya sendiri, tidak banyak yang tahu tentang kiprahnya dalam perkembangan dunia perfileman Indonesia.(fed/berbagai sumber)

Sumber: Riau Pos, Minggu, 24 Februari 2013
 

No comments: